ALANGKAH INDAHNYA SETIAP USAHA ITU DIAWALI DENGAN DOA

Saturday, January 18, 2014

Doa Naik Kendaraan

NAIK KENDARAAN
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هذَا
SUB_HAANAL LADZII SAKH-KHORO LANAA HAADZAA
Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini
وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ
WAMAA KUNNAA LAHUU MUQRINIIN
Bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya,
وَإِنَّا إِلى رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ
WA INNAA ILAAA ROBBINAA LAMUNQOLIBUUN.
dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami
سورة الزخرف﴿١٣﴾﴿١٤﴾

(QS. AZZUKHRUF j;25 a;13-14 s;43)

Friday, January 17, 2014

Do'a Mohon Kemuliaan



Artinya: "Ya Tuhan kami, jauhkanlah adzab Jahanam dari kami, Sungguh 'adzab itu adalah kebinasaan yang kekal." (QS. Al-Furq�n: 65).



Artinya: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami imam (pemimpin) bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Furq�n: 74).

Penjelasan:
Dalam Al-Quran dikisahkan, bahwa doa tersebut dibaca oleh orang-orang yang senantiasa memuji dan menyucikannya. Mereka senantiasa berpegang teguh pada etika Islam, beramal shalih, memperbanyak dzikir dan doa dalam segala kesempatan.

Do'a Mohon Terlepas dari Musibah


Artinya: "Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung pula kepada-Mu, ya Tuhan kami dari kedatangan mereka kepadaku." (OS. Al-Mukmin�n: 97-98).

Penjelasan:
Doa di atas dibaca dalam berbagai keadaan agar selamat dari tipu daya syathan, baik dalam beramal maupun dalam pergaulan. Dan doa diatas merupakan perintah Allah agar kita memperbanyak membacanya ketika terjadi musibah. (QS. Al-Mukmin�n ayat 93-94)

Do'a Mohon Jodoh dan Keturunan yang Baik



Artinya: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidupku seorang diri, dan Engkaulah pewaris yang paling baik." (QS. Al-Anbiyai': 89).



Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sungguh Engkau Maha Pendengar doa." (QS. Ali 'Imron: 38).

Penjelasan:
Doa di atas baik sekali dibaca oleh orang-orang yang belum mempunyai keturunan dan pasangan hidup. Juga baik sekali dibaca oleh setiap muslim agar diberi keturunan yang shalih.
Kedua ayat diatas merupakan doanya Nabi Zakariya a.s. agar diberi keturunan sebagai pelenjut perjuangannya menegakkan agama Allah. Kisah Nabi Zakaria bisa dilihat dalam Al-Our'an Surah Al-Anbiya' ayat, 89-90; Ali-'Imron, 38-41

Do'a Kelapangan hati


Artinya: "Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (QS. Thaha: 27)

Penjelasan:
Doa di atas balk sekali dibaca ketika menghadapi kezhaliman seseorang, kelompok, dan penguasa. Juga dibaca agar mendapatkan kelancaran, kemudahan dalam berdakwah. Doa ini pula yang sering dibaca oleh para mubaligh.
Al-Quran mengisahkan, bahwa doa tersebut dibaca oleh Nabi Musa a.s. ketika mendapat perintah dari Allah Swt. agar menyampaikan risalah kepada Fir'aun. Dan akhirnya Allah Swt. mengabulkan permintaan Nabi Musa a.s., bisa dilihat dalam Al-Quran Surah Al-kahfi dari ayat 24-36

Do'a Mohon diberi Kemudahan


Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini." (QS. Al-Kahfi: 10).

Penjelasan:
Doa diatas baik sekali dibaca oleh para pejuang muda yang menegakkan agama Allah agar mendapatkan keberhasilan dan kesuksesan. Karena doa tersebut adalah doa yang dibaca pemuda Ashh�b al-Kahfi, yakni sekelompok pemuda yang beriman kepada Allah Swt. hingga mendapatkan petunjuk yang sempurna dari sisi-Nya. Doa ini dibaca oleh mereka ketika akan masuk gua sebagai persembunyiannya untuk menyelamatkan agama yang hak, agama yang mereka pegangi dari fitnah-fitnah dan orang-orang zhalim. Dan Allah Swt. mengabulkan doa mereka Kisah Ashh�bu al-Kahfi dapat dibaca dalam Surah Al-Kahfi dari ayat 9-26

Do'a Mohon Tempat yang Baik


Artinya: "Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkanlah pula aku secara keluar yang benar. Dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan (pemimpin) yang menolong." (Al-Isr�': 80).

Penjelasan:
Doa di atas dibaca bukan hanya dikhususkan ketika kita akan pergi. Tetapi dalam berbagai keadaan yang sering kali berubah sangat dianjurkan untuk dibacanya seperti akan melaksanakan pemilihan umum untuk memilih pemimpin. Doa di atas dibaca agar kita mendapatkan pemimpin yang jujur dan bijaksana. Baik juga doa di atas dibaca ketika kita akan meninggalkan tempat yang kita huni (dunia), memohon agar ditempatkan pada tempat yang layak setelah meninggal. Demikian Al-Qurthubi menjelaskan dalam tafsirnya

Do'a Keluarga Maslahah


Artinya: "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami berikanlah ampunan kepadaku dan kepada kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)." (QS. Ibr�h�m: 41-42).

Penjelasan:
Doa diatas baik sekali dibaca dalam berbagai kesempatan, agar diri kita dan keluarga kita serta turunan kita senantiasa taat dan rajin beribadah kepada Allah Swt., khususnya ibadah shalat yang telah diwajibkan.
Dalam Al-Quran dikisahkan, bahwa doa tersebut dibaca oleh Nabi Ibrahim a.s., ketika ia baru saja memohon agar kota Mekkah dijadikan kota tentram, aman dan anak turunannaya diselematkan dari menyembah berhala. Lebih detail tentang kisah nabi ibrahim bisa dilihat dalam Al-Ouran Surah Ib�h�m ayat 35-42

Do'a Mohon Perlindungan


Artinya: "Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi." (QS. H�d: 47).

Penjelasan:
Doa ini merupakan doanya Nabi Nuh a.s., yaitu ketika kaumnya termasuk anaknya (kan'an) ikut dihancurkan oleh Allah Swt. melalui banjir besar. Nabi Nuh a.s. perotes kepada Allah Swt., "kenapa anaknya (kan'an) ikut dihancurkan padahal dia adalah bagian dari keluargaku, dan Engkau sendiri berjanji akan menyelamatkan keluargaku dan menenggelamkan kaumku." (QS. H�d ayat 45).
Kemudian Allah memberikan jawaban: "bahwa dia (Kan'an) bukan termasuk keluargamu yang dijanjikan akan diselamatkan, karena dia tidak shalih dan beriman kepada Allah. Padahal yang akan diselamatkan dari banjir besar adalah mereka-mereka yang beriman kepada Allah.(H�d ayat 46).
Setelah diperingatkan Allah, Nabi Nuh a.s. berdoa dengan lafazh doa diatas. Kemudian Allah mengabulkan doanya. (QS. H�d ayat 48)

Do'a Mohon Keselamatan


Artinya: "Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zhalim, dan selamatkanlah kami dengan curahan rahmat-Mu dari tipu daya orang- orang yang kafir." (Qs. Yunus: 85-86).

Penjelasan:
Doa ini dibaca oleh kelompok minoritas yang beriman kepada Nabi Musa a.s., setelah mereka menyaksikan kemukjizatannya dihadapan Fir'aun. Ketika itu, kaum Nabi Musa as yang terdiri dari pemuda-pemuda dalam keadaan takut, bahwa Fir'aun dan pemuka-pemukanya akan menyiksa mereka. Maka pada waktu itu pula Nabi Musa as memerintahkan kepada kaumnya agar tidak takut dan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah Swt., seraya berdoa dengan lafazh doa diatas. Bisa dilihat dalam Surah Yunus ayat 83-86

DOA MOHON REZEKI YANG HALAL




Artinya: "Wahai Allah, wahai Dzat Yang Maha Kaya, wahai Dzat Yang Maha Terpuji, wahai Dzat Yang memulai, wahai Dzat Yang Mengembalikan, wahai Dzat Yang Maha Penyayang, wahai Dzat Yang Maha Mencintai. Cukupilah kami dengan kehalalan-Mu dari keharaman-Mu. Cukupilah kami dengan anugerah-Mu dari selain Engkau. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad Saw. keluarga dan sahabat beliau."

DOA MOHON HUSNUL KHATIMAH (AKHIR YANG BAIK)




Artinya: "Ya Tuhan sungguh kami telah mendengar seruan yang menyeru kepada iman: "Barimanlah kamu kepada Tuhanmu, maka kami pun beriman. Ya Tuhan, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, serta matikanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbuat kebajikan. Ya Tuhan, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul-Mu, dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat nanti. Sungguh Engkau sama sekali tidak akan pernah menyalahi janji." (QS. ALI IMRAN: 193-294).

DOA KETIKA MINUM AIR ZAM-ZAM

أَللَّهُمَّ إِنِّى أَسْئَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا,
ALLOHUMMA INNII AS'ALUKA ILMAN NAAFI'AN,
Ya Alloh Aku memohon padamu ilmu yang manfaat,

وَرِزْقًا وَاسِعًا,
WARIZQON WAASI'AN,
rizqi yang luas,

وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ.
WASYIFA'AN MINKULLI DAA-IN.
obat dari segala penyakit.


(رواه الحاكم)
(HR. Al-_Haakim)


اللهم إني أشربه مستشفيا به فاشفني

ALLOHUMMA INNII ASYROBUHU MUSTASYFIYAN BIHI FASYFINII

Artinya:
Ya Alloh sesungguhnya saya minum air zam-zam dengan harapan mendapatkan kesembuhan, maka berilakan kesembuhan kepadaku

DOA BILA BERMIMPI BAIK DAN BURUK

Doa bermimpi baik

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ
AL_HAMDU LILLAHI ROBBIL ‘AALAMIIN



Artinya:
Segala puji bagi Alloh Tuhan semesta alam.


Doa bermimpi buruk




أَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ وَسَيِّئاَتِ اْلأَحْلاَمِ
lalu meludah 3X ke arah kiri

ALLOHUMMA INNII A’UUDZUBIKA MIN ‘AMALISY SYAITHOON, WA SAYYI-AATIL A_HLAAM

Artinya :
Ya Alloh aku berlindung kepadaMu dari perbuatan syetandan buruknya mimpi

DOA SUPAYA DIBERI KEMUDAHAN


Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini." (QS. Al-Kahfi: 10).

DOA MELIHAT KEINDAHAN DAN KEJELEKAN

Doa Melihat Kebaikan

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ

AL_HAMDU LILLAHIL LADZII BINI'MATIHI TATIMMUSH SHOOLI_HAAT

Artinya : 
Segala puji bagi Alloh yang dengan ni'matNya bisa sempurna segala kebajikan.

Doa Melihat Kejelekan


اَلْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
AL_HAMDU LILLAHI 'ALA KULLI_HAAL
Artinya:
Segala puji bagi Alloh pada setiap keadaan

DOA BEPERGIAN



اَللّهُمَّ إِنَّانَسْأَلُكَ فِيْ سَفَرِنَا هَذَاالْبِرَّوَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَاتُحِبُّ وَتَرْضَى، اَللّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا، وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ. اَللّهُمََّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِيْ السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُ فِيْ الأَهْلِ وَالْمَالِ. اَللّهُمَّ إِنَّانَعُوْذُبِكَ مِنْ وَعْثَاءِالسَّفَرِوَكَآبَةِالْمُنْقَلَبِ وَسُوْءِالْمَنْظَرِفِيْ الأهْلِ وَالْمَالِ وَالْوَلَدِ
"Ya Allah! Sesungguhnya kami memohon kebaikan dan taqwa dalam bepergian ini, kami mohon perbuatan yang Engkau sukai dan Engkau ridhoi. Ya Allah! Permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah! Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga dan harta (ku). Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, tempat kembali yang menyedihkan dan pemandangan yang jelek dalam keluarga, harta dan anak".

DOA KETIKA ZIARAH KUBUR

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ، وَإِنًا إِنْ شَاءَ الله بِكُمْ لاَحِقُوْنَ، أَسْأَلُ الله لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيُةِ.

ASSALAAMU'ALAIKUM AHLAD DIYAAR MINAL MU'MINIIN, WA INNAA INSYA ALLOHU BIKUM LAA_HIQUUN, AS'ALULLOHA LANAA WA LAKUM AL 'AFIYAH.

Artinya : 
Semoga keselamatan terlimpahkan padamu wahai ahli qubur yang mu'min, insya Alloh kita akan menyusul kalian dan aku mohon kepada Alloh kesejahteraan terlimpahkan atas diriku dan kalian semua.

DOA KETIKA HUJAN LEBAT DISERTAI ANGIN

اللهم اجعلها رحمة ولا تجعلها عذابا, اللهم اجعلها رياحا ولا تجعلها ريحا

ALLOHUMMAJ'ALHA RO_HMATAN WALAA TAJ'ALHA 'ADZAABAN, ALLOHUMAJ'ALHA RIYAA_HAN WALAA TAJ'ALHA RII_HAN.
Artinya :

Ya Alloh jadikan hujan sebagai rohmat bagiku, dan jangan jadikan hujan ini sebagai adzab bagiku, Ya Alloh jadikan angin ini baik bagiku, dan jangan jadikan buruk bagiku

DOA MEMAKAI PAKAIAN BARU

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ اَّلذِى كَسَانِى مَا أُوَارِى بِهِ عَوْرَاتِى وَأَتَجَمَّلُ بِهِ فِى حَيَاتِى
AL_HAMDU LILLAAHIL LADZII KASAANII MAA UWARII BIHII 'AUROOTII WA ATAJAMMALU BIHII FII _HAYAATI.
Artinya :
Segala puji bagi Alloh yang telah memberiku pakaian untuk menutup auratku dan memperindah diriku selama hayatkku.

DOA SEBELUM MAKAN DAN SESUDAH MAKAN

Doa Sebelum Makan

الَّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

"Allahumma baarik llanaa fiima razaqtanaa waqinaa adzaa ban-naar"

Artinya :
Yaa Allah, berkatilah rezeki yang engkau berikan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa api neraka

Doa Sesudah Makan

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْنَ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

"Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja'alanaa minal muslimiin"

Artinya :
Segala puji bagi Allah yang memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami memeluk agama islam

DOA SETELAH ADZAN


اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةِ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا الَّذِيْ وَعَدْتَهُ, إِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادِ
Allaahumma rabba hadzihid da’waatit taammah was shalaatil qaaimah aati Muhammadanil ladzii wa’adtahu, innaka laatukhliful mii’aadi
Artinya : “Ya Allah, penguasa panggilan yang sempurna dan shalat yang didirikan, berikanlah kepada Muhammad washilah dan keistimewaan dan tempatkanlah di tempat yang mulia yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tidak (pernah) menyalahi janji”

DOA KETIKA BERPAKAIAN

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي كَسَانِي هَذَا(الثَّوْبُ) وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي وَلاَقُوِّةٍ
Alhamdulillahilladzi kasaani hadzaa (ats-tsaubu) wa warazaqaniihi min ghairi haulin minnii wa laa quwwatin.
Artinya :“Segala puji bagi Allah yang memberiku (pakaian) ini dan memberikan rizki kepadaku, tiada daya dan kekuatan bagiku”

DOA KETIKA BERCERMIN ATAU BERHIAS

اَللَّهُـمَّ كَمَا حَسَّـنْتَ خَلْقِـيْ فَحَسِّـنْ خُلُقِـيْ
Allaahumma kamaa hassanta kholqii fa hassin khuluqii
Artinya : “Ya Allah sebagaimana Engkau telah ciptakan aku dengan baik, maka perbaikilah akhlakku”

DOA KELUAR RUMAH DAN MASUK RUMAH

Doa Keluar Rumah

بِسْمِ اللَّهِ ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه

"Bismilaahi tawakkaltu 'alallahi wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahi"

Artinya :
Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku pada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah saja


Doa Masuk Rumah

بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا ، وَعَلَى اللهِ رَبَّنَا تَوَكَّلْنَا

"Bismillahi walajnaa wa bismillahi kharajnaa wa-alallaahi rabbina tawak-kalnaa"

Artinya :
Dengan nama Allah kami masuk rumah, dengan nama Allah aku keluar rumah, serta kepada-Nya aku berserah diri

DOA MASUK WC DAN KELUAR WC

DOA MASUK WC     
                            
اَللّهُمَّ اِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَا إِثِ.
“Alloohumma  innii a’uudzu bika minal khubutsi wal khobaaits.
Artinya :
 “Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan dan kotoran”.
                                                                         
Doa Keluar WC
اَلْحَمْدُ الِلّهِ الَّذِيْ أَذْ هَبَ عَنِّى اْلأَذَاى وَعَافَانِيْ.
“alhamdu lillahil ladzii adzhaba ‘annil adzaa wa’aafaanii.
 
Artinya :
 “Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kotoranku dan membuatku sehat”.

DOA BANGUN TIDUR


الْحَمْدُ لِلَّھِ الَّذِي أَحْیَاناَ بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَیْھِ النُّشُوْرِ
“Segala puji bagi Allah Yang membangunkan kami
setelah ditidurkan-Nya dan kepada-Nya kami
dibangkitkan

DOA SEBELUM TIDUR



Doa Memohon Dikasihani Bila Diambil Nyawanya dan Dipelihara Jika Dihidupkan Kembali

بِاسْمِكَ رَبِّي وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَْرْفَعَُهُ فَإِن أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا وَإِنْ أَرْْ سَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحيْنَ

BISMIKA RABBII WA DHA’TU JAMBII, WA BIKA ARFA’UH, FA IN AMSAKTA NAFSII FARHAMHAA, WA IN ARSALTAHAA FAHFAZHHAA, BIMAA TAHFAZHU BIHII ‘IBAADAKASH SHAALIHIIN.
Artinya: “Dengan menyebut nama-Mu, wahai Tuhanku, aku baringkan lambungku; dan dengan menyebut nama-Mu, aku angkat lambungku. Jika Engkau ambil nyawaku, kasihanilah dia; dan jika Engkau lepaskan, peliharalah dia dengan cara yang Engkau lakukan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih.” (HR. Bukhari dan Muslim)

DOA WUDHU, SETELAH WUDHU DAN PENGERTIAN WUDHU

1. Pengertian Wudhu :


menurut bahasa, Wudhu artinya Bersih dan Indah. sedangkan menurut istilah (syariah islam) artinya menggunakan air pada anggota badan tertentu dengan cara tertentu yang dimulai dengan niat guna menghilangkan hadast kecil. Wudhu merupakan salah satu syarat sahnya sholat (orang yang akan sholat, diwajibkan berwudhu lebih dulu, tanpa wudhu shalatnya tidak sah.
Sebelum Niat Wudhu baca :
اَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ – بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bacaan Niat Wudhu :
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَلِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَصْغَرِفَرْضًالِلّٰهِ تَعَالٰى
"Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil, fardhu karena Allah."

Do'a Sesudah Wudhu :
اَشْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهٗ وَاَشْهَدُاَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهٗ وَرَسُوْلُهٗ، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنَيْ مِنَ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اللّٰهُمَّ وَبِحَمْدِكَ اشْهَدُاَنْ لَااِلٰهَ اِلَّاَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ
"Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah yang Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh." 
2. Cara Berwudhu :
  1. Apabila seorang muslim mau berwudhu maka hendaknya ia berniat di dalam hatinya kemudian membaca "Bismillahirrahmanirrahim" sebab Rasulullah SAW bersabda "Tidak sah wudhu orang yg tidak menyebut nama Allah" . Dan apabila ia lupa maka tidaklah mengapa. Jika hanya mengucapkan "Bismillah" saja maka dianggap cukup.
  2. Kemudian disunnahkan mencuci kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali sebelum memulai wudhu.
  3. Kemudian berkumur-kumur.
  4. Lalu menghirup air dgn hidung lalu mengeluarkannya.
  5. Disunnahkan ketika menghirup air di lakukan dgn kuat kecuali jika dalam keadaan berpuasa maka ia tidak mengeraskannya krn dikhawatirkan air masuk ke dalam tenggorokan. Rasulullah bersabda "Keraskanlah di dalam menghirup air dgn hidung kecuali jika kamu sedang berpuasa."
  6. Lalu mencuci muka. Batas muka adl dari batas tumbuhnya rambut kepala bagian atas sampai dagu dan mulai dari batas telinga kanan hingga telinga kiri. Dan jika rambut yg ada pada muka tipis maka wajib dicuci hingga pada kulit dasarnya. Tetapi jika tebal maka wajib mencuci bagian atasnya saja namun disunnahkan mencelah-celahi rambut yg tebal tersebut. Karena Rasulullah selalu mencelah-celahi jenggotnya di saat berwudhu.
  7. Kemudian mencuci kedua tangan sampai siku krn Allah berfirman "dan kedua tanganmu hingga siku."
  8. Kemudian mengusap kepala beserta kedua telinga satu kali dimulai dari bagian depan kepala lalu diusapkan ke belakang kepala lalu mengembalikannya ke depan kepala. Setelah itu langsung mengusap kedua telinga dgn air yg tersisa pada tangannya.
  9. Lalu mencuci kedua kaki sampai kedua mata kaki krn Allah berfirman "dan kedua kakimu hingga dua mata kaki." . Yang dimaksud mata kaki adl benjolan yg ada di sebelah bawah betis. Kedua mata kaki tersebut wajib dicuci berbarengan dgn kaki. Orang yg tangan atau kakinya terpotong maka ia mencuci bagian yg tersisa yg wajib dicuci. Dan apabila tangan atau kakinya itu terpotong semua maka cukup mencuci bagian ujungnya saja.
  10. Ketika berwudhu wajib mencuci anggota-anggota wudhunya secara berurutan tidak menunda pencucian salah satunya hingga yg sebelumnya kering. Hal ini berdasar hadits yg diriwayatkan Ibn Umar Zaid bin Sabit dan Abu Hurairah bahwa Nabi senantiasa berwudu secara berurutan kemudian beliau bersabda "Inilah cara berwudu di mana Allah tidak akan menerima shalat seseorang kecuali dgn wudu seperti ini."
  11. Boleh mengelap anggota-anggota wudhu seusai berwudhu.
3. Sunnah Wudhu :
  1. Disunnatkan bagi tiap muslim menggosok gigi sebelum memulai wudhunya krn Rasulullah bersabda “Sekiranya aku tidak memberatkan umatku niscaya aku perintah mere-ka bersiwak tiap kali akan berwudhu.” (Riwayat Ahmad dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Al-Irwa’).
  2. Disunnatkan pula mencuci kedua telapak tangan tiga kali sebelum berwudhu sebagaimana disebutkan di atas kecuali jika setelah bangun tidur maka hukumnya wajib mencucinya tiga kali sebelum berwudhu. Sebab boleh jadi kedua tangannya telah menyentuh kotoran di waktu tidurnya sedangkan ia tidak merasakannya. Rasulullah bersabda “Apabila seorang di antara kamu bangun tidur maka hendaknya tidak mencelupkan kedua tangannya di dalam bejana air sebelum mencucinya terlebih dahulu tiga kali krn sesungguhnya ia tidak mengetahui di mana tangannya berada .”
  3. Disunnatkan keras di dalam meng-hirup air dgn hidung sebagaimana dijelaskan di atas.
  4. Disunnatkan bagi orang muslim mencelah-celahi jenggot jika tebal ketika membasuh muka.
  5. Disunnatkan bagi orang muslim mencelah-celahi jari-jari tangan dan kaki di saat mencucinya krn Rasulullah bersabda “Celah-celahilah jari-jemari kamu.”.
  6. Mencuci anggota wudhu yg kanan terlebih dahulu sebelum mencuci anggota wudhu yg kiri. Mencuci tangan kanan terlebih dahulu kemudian tangan kiri dan begitu pula mencuci kaki kanan sebelum mencuci kaki kiri.
  7. Mencuci anggota-anggota wudhu dua atau tiga kali namun kepala cukup diusap satu kali usapan saja.
  8. Tidak berlebih-lebihan dalam pemakaian air krn Rasulullah berwudhu dgn mencuci tiga kali lalu bersabda “Barangsiapa mencuci lbh maka ia telah berbuat kesalahan dan kezhaliman.”
4. Perkara-perkara yang Membatalkan Wudhu :
  1. Keluarnya air kencing dan sesuatu yang dihukumi air kencing seperti cairan (yang belum jelas) setelah kencing dan sebelum istibra' (tentang istibra' lihat buletin Al-Jawad nomor 7).
  2. Keluarnya tinja, baik dari tempatnya yang tabi'i atau yang lain, banyak ataupun sedikit.
  3. Keluarnya angin dari dubur, baik bersuara maupun tidak.
  4. Tidur yang mengalahkan indera pendengar dan indera penglihat (hilang kesadaran).
  5. Segala sesuatu yang menghilangkan kesadaran seperti gila, pingsan, mabuk, dan lain-lainnya.
  6. Istihadhah kecil dan sedang (bagi wanita).
 5. Fadhilah Wudhu
Wudhu adalah amalan ringan, tapi pengaruhnya ajaib dan luar biasa. Selain menghapuskan dosa kecil, wudhu’ juga mengangkat derajat dan kedudukan seseorang dalam surga. Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- bersabda,
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللَّهُ بِهِ الْخَطَايَا وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ وَانْتِظَارُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ فَذَلِكُمْ الرِّبَاطُ
“Maukah kalian aku tunjukkan tentang sesuatu (amalan) yang dengannya Allah menghapuskan dosa-dosa, dan mengangkat derajat-derajat?” Mereka berkata, “Mau, wahai Rasulullah!!” Beliau bersabda, “(Amalan itu) adalah menyempurnakan wudhu’ di waktu yang tak menyenangkan, banyaknya langkah menuju masjid, dan menunggu sholat setelah menunaikan sholat. Itulah pos penjagaan”. [HR. Muslim (586)]

Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- telah mengabarkan kepada kita bahwa beliau akan mengenali ummatnya di Padang Mahsyar dengan adanya cahaya pada anggota tubuh mereka, karena pengaruh wudhu’ mereka ketika di dunia.
تَبْلُغُ الْحِلْيَةُ مِنْ الْمُؤْمِنِ حَيْثُ يَبْلُغُ الْوَضُوءُ
“Perhiasan (cahaya) seorang mukmin akan mencapai tempat yang dicapai oleh wudhu’nya”. [Muslim dalam Ath-Thoharoh, bab: Tablugh Al-Hilyah haits Yablugh Al-Wudhu' (585)]

DOA MASUK MASJID DAN KELUAR MASJID

DOA MASUK KE MASJID
اَللّهُمَّ افْتَحْ لِيْ اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ.
“Allahummaf-tahlii abwaaba rahmatika”.
Artinya :
 “Wahai Tuhanku, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu”.

DOA KELUAR DARI MASJID
اَللّهُمَّ اِنِّيْ أسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ.
“Allahumma innii as-aluka min fadhlika”.
Artinya :
 “Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu akan segala keutamaan-Mu”.

Thursday, January 16, 2014

MACAM-MACAM SHOLAT SUNNAH DAN BACAANNYA

Sholat adalah salah satu kewajiban bagi kaum muslim yang sudah mukallaf dan harus dikerjakan baik bagi mukimin maupun dalam perjalanan.
Shalat merupakan rukun Islam kedua setelah syahadat. Islam didirikan atas lima sendi (tiang) salah satunya adalah shalat, sehingga barang siapa mendirikan sholat ,maka ia mendirikan agama Iswlam, dan barang siapa meninggalkan shalat,maka ia meruntuhkan agama Islam.
Sholat harus didirikan dalam satu hari satu malam sebanyak lima kali, dan jumlahnya adalah 17 rakaat. Sholat merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan tanpa kecuali bagi muslim mukallaf baik yang sedang sehat maupun yang sedang sakit.

Selain shalat wajib, jg ada shalat sunnah. Macamnya ada 15 shalat, yaitu :

1. Shalat Wudhu,

shalat sunnah 2rakaat yg bs dikrjkan tiap selesai wudhu,
niatnya :
Ushalli sunnatal wudlu-i rak'ataini lillahi Ta'aalaa
artinya :
"aku niat shalat sunnah wudhu 2 rakaat karena Allah"


2. Shalat Tahiyatul Masjid,

shalat sunnah 2rakaat yg dikrjkan ketika masuk masjid, sblm duduk utk menghormati masjid.
Rasulullah bersabda: "Apabila seseorg diantara kamu msk masjid, maka jgnlah hendak duduk sblm shalat 2rakaat lbh dahulu" (H.R.Bukhari&Muslim).

Niatnya :

Ushalli sunnatal Tahiyatul Masjidi rak'ataini lillahi Ta'aalaa
Artinya :
"aku niat shalat sunnah tahiyatul masjid 2rakaat krn Allah"

3. Shalat Dhuha,

shalat sunnah yg dikrjkan ketika matahari br naik. Jumlah rakaatnya minimal 2 maksimal 12.
Dr Anas berkata Rasulullah: "Barang siapa shalat Dhuha 12rakaat, Allah akan membuatkan utknya istana disurga" (H.R.Tarmiji&Abu Majah).

Niatnya :
Ushalli sunnatal Dhuha rak'ataini lillahi Ta'aalaa
Artinya :
"aku niat shalat sunnah dhuha 2rakaat krn Allah"

4. Shalat Rawatib,

shalat sunnah yg dikrjkan mengiringi shalat fardhu.
Niatnya :
A). Qabliyah: adalah shalat sunnah rawatib yg dikrjkan sblm shalat wajib. Wktnya: 2rakaat sblm shalat subuh, 2rakaat sblm shalat Dzuhur, 2 atau 4rakaat sblm shalat Ashar, & 2rakaat sblm shalat Isya.
Niatnya :
Ushalli sunnatadh Dzuhri * rak'ataini Qibliyyatan lillahi
Ta'aalaa
Artinya :
"aku niat shalat sunnah sebelum dzuhur 2 rakaat krn Allah"
* bs diganti dg shalat wajib yg akan dkrjkan.
B). Ba'diyyah: adalah shalat sunnah rawatib yg dikrjkan stlh shalat fardhu. Wktnya: 2 atau 4rakaat sesdh shalat Dzuhur, 2rakaat sesdh shalat Magrib & 2rakaat sesdh shalat Isya.
Niatnya :
Ushalli sunnatadh Dzuhri * rak'ataini Ba'diyyatan lillahi Ta'aalaa
Artinya :
"aku niat shalat sunnah sesudah dzuhur 2rakaat krn Allah"
*bs diganti dgn shalat wajib yg akan dikerjakan.

5. Shalat Tahajud,

shalat sunnah pd wkt malam. Sebaiknya lwt tengah mlm&stlh tidur. Minimal 2rakaat maksimal sebatas kemampuan kita. Keutamaan shalat ini, diterangkan dalam Al-Qur'an :
"Dan pd sebagian mlm hr bershalat tahajudlah kamu sbg suatu ibadah tambahan bagimu. Mdh-mdhan Tuhanmu mengangkatmu ketmpt yg terpuji"
(Q.S.Al Isra:79).
Niatnya :
Ushalli sunnatal tahajjudi rak'ataini lillahi Ta'aalaa
Artinya :
"aku niat shalat sunnah tahajjud 2rakaat krn Allah"

6. Shalat Istikharah,

shalat sunnah 2rakaat utk meminta petunjuk yg baik, bila kita menghadapi 2 pilihan/ragu dlm mengambil keputusan. Sebaiknya dikrjkan pd 2/3 mlm terakhir.

Niatnya :
Ushalli sunnatal Istikharah rak'ataini lillahi Ta'aalaa
Artinya :
"aku niat shalat sunnah Istikharah 2rakaat krn Allah"

7. Shalat Hajat,

shalat sunnah 2rakaat untuk memohon agar hajat kita dikabulkan/diperkenankan oleh Allah SWT. Minimal 2rakaat maksimal 12rakaat dgn salam setiap 2rakaat.
Niatnya :
Ushalli sunnatal Haajati rak'ataini lillahi Ta'aalaa
Artinya :
"aku niat shalat sunnah hajat 2 rakaat karena Allah"

8. Shalat Mutlaq,

shalat sunnah tnp sebab&tidak ditentukan
wktnya, jg tdk dibatasi jumlah rakaatnya. Shalat itu suatu perkara yg baik, banyak/sedikit (AlHadis).

Niatnya :
Ushalli sunnatal rak'ataini lillahi Ta'aalaa
Artinya :
"aku niat shalat sunnah 2rakaat karena Allah"

9. Shalat Taubat,

shalat sunnah yg dilakukan stlh merasa berbuat dosa kpd Allah SWT, agar mndpt ampunanNya.

Niatnya :
Ushalli sunnatal Taubati rak'ataini lillahi Ta'aalaa
Artinya :
"aku niat shalat sunnah taubat 2rakaat karena Allah"

10. Shalat Tasbih,

shalat sunnah yg dianjurkan dikrjkan tiap mlm, jk tdk bs 1minggu sekali/paling tdk seumur hidup sekali. Shalat ini sebyk 4rakaat, dg ketentuan jk dikrjkan pd siang hari ckp dg 1 salam, Jk dikrjkan pd mlm hr dgn 2 salam.
Cara mengerjakannya
A). Niat : Ushalli sunnatan tasbihi raka'ataini lilllahi ta'aalaa. artinya :"aku niat shalat sunnah tasbih 2rakaat karena Allah"
B). Usai baca surat Al Fatehah, bc tasbih 15x.
C). Ruku', usai baca do'a ruku, baca tasbih 10x.
D). Itidal, usai membaca do'a 'itidal, baca tasbih 10x.
E). Sujud, usai baca doa sujud, baca tasbih 10x.
F). Usai baca do'a duduk diantara2sujud, baca tasbi 10x.
G). Usai baca doa sujud kedua, baca tasbih 10x.
Jmlh keseluruhan tasbih yg dibaca pd tiap rakaatnya sebnyk 75x.
Lafadz bacaan tasbih yg dmksd adalah sbg berikut :
Subhanallah wal hamdu lillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar

artinya :
"Maha suci Allah yang Maha Esa. Segala
puji bagi Allah, Dzat yang Maha Agung"

11. Shalat Tarawih,

shalat sunnah sesudah shalat Isya, pd bln Ramadhan. Menegenai bilangan rakaatnya disebutkan dlm hadis :
"Yg dikrjkan oleh Rasulullah saw, baik pd
bln ramadhan/lainnya tdk lbh dr 11rakaat" (H.R.Bukhari).
Dari Jabir :" Sesungguhnya Nabi saw telah shalat brsm mereka 8rakaat, lalu beliau shalat witir." (H.R.Ibnu Hiban)

Niat shalat tarawih :
Ushalli sunnatan Taraawiihi rak'ataini (Imamam/makmuman) lillahi ta'aallaa
artinya :
"Aku niat shalat sunat tarawih 2rakaat (imamam/makmum) krn Allah"

12. Shalat Witir,

shalat sunnat Mu Akad (dianjurkan) yg biasanya dirangkaikan dg shalat tarawih, Blngan shalat witir 1,3,5,7 smpai 11rakaat.
[i]Dari Abu Aiyub, berkata Rasulullah:
"Witir itu hak, maka siapa yg suka mengerjakan 5, krjkanlah. Siapa yg suka mengerjakan 3, krjkanlah. Dan siapa yg suka 1, maka krjkanlah" (H.R.AbuDaud&Nasai).
Niat :
Ushalli sunnatal witri rak' atan lillahi ta'aalaa
artinya :
"Aku niat shalat sunnat witir rakaat krn Allah"

13. Shalat Hari Raya,

shalat Idul Fitri pada 1 Syawal & Idul Adha pd 10 Dzulhijah. Hukumnya sunnah Mu akad (dianjurkan).
"Sesungguhnya kami telah memberi engkau (yaa Muhammad) akan kebajikan yg byk, sebab itu shalatlah engkau&berqurbanlah krn Tuhanmu pd Idul Adha (Q.S.AlKautsar.1-2)

Dari Ibnu Umar: "Rasulullah, Abu Bakar, Umar pernah melakukan shalat pd 2hari raya sblm berkhutbah."(H.R. Jama'ah).

Niat Shalat Idul Fitri :
Ushalli sunnatal li, iidil fitri rak'ataini (imamam/makmumam) lillahi Taa'laa
artinya :
"Aku niat shalat idul fitri dua rakaat (imam/makmum) karena Allah"

Niat Shalat Idul Adha :

Ushalli sunnatal li'iidil Adha rak'ataini (imamam.makmumam) lillahita'aalaa
artinya :
"Aku niat shalat idul adha dua rakaat (imam/makmum) karena Allah"

Wkt shalat hari raya adalah stlh terbit matahari sampai condongnya matahari. Syarat, rukun&sunnatnya sama sprt shalat yg lainnya. Hanya ditambah bbrp sunnat sbg berikut :
a. Berjamaah
b. Takbir 7kali pd rakaat pertama & 5kali pd rakat ke2
c. Mengangkat tangan setinggi bahu pd tiap takbir.
d. Stlh takbir yg ke2 sampai takbir yg terakhir baca tasbih.
e. Membaca surat Qaf di rakaat pertama&surat Al Ghasiyah pada rakaat kedua.
f. Imam menyaringkan bacaannya
g. Khutbah 2kali stlh shalat sebgmn khutbah jum'at
h. Pd khutbah Idul Fitri memaparkan tentang zakat fitrah & pd Idul Adha tentang hukum-hukum Qurban.
i. Mandi, berhias, memakai pakaian sebaik-baiknya.
j. Makan terlebih dahulu pd shalat Idul Fitri, pd Shalat Idul Adha sebaliknya.


14. Shalat Khusuf,

shalat sunat sewaktu terjadi gerhana bulan/matahari. Minimal 2rakaat.
Caranya mengerjakannya :
a). Shalat 2rakaat dgn 4x ruku' yaitu pd rakaat pertama, stlh ruku'&I'tidal baca fatihah lg kemudian ruku'&I'tidal kembali stlh itu sujud sbgmn biasa. Begitu pula pd rakaat ke2.
b). Disunatkan baca surat yg panjang, sedang membacanya pada waktu gerhana bulan hrs nyaring, sedangkan pd gerhana matahari sebaliknya.
Niat shalat gerhana bulan :
Ushalli sunnatal khusuufi rak'ataini lillahita'aalaa
artinya :
"Aku niat shalat gerhana bulan 2rakaat krn Allah"

15. Shalat Istiqa',

shalat sunat yg dikerjakan untuk memohon hujan kepada Allah SWT.
Niatnya :
Ushalli sunnatal Istisqaa-i rak'ataini (imamam/makmumam) lillahita'aalaa
artinya :
"Aku niat shalat istisqaa 2rakaat (imam/makmum)
karena Allah"
Syarat-syarat mengerjakana Shalat Istisqa :

a). 3hari sblmnya agar ulama memerintahkan umatnya bertaobat dgn berpusa&meninggalkan segala kedzaliman serta menganjurkan beramal
shaleh. Sebab menumpuknya dosa itu mengakibatkan hilangnya rejeki&datangnya murka Allah.
"Apabila kami hendak membinasakan suatu negeri, maka lbh dulu kami perbanyak orang-orang yg fasik, sebab kefasikannyalah mereka disiksa, lalu kami robohkan (hancurkan) negeri mereka sehancur-hancurnya" (Q.S.Al Isra:16).
b). Pd hari ke4 semua penduduk trmsk yg lemah dianjurkan pergi kelapangan dgn pakaian sederana&tanpa wangi-wangian utk shalat Istisqa'
c). Usai shalat diadakan khutbah 2kali. Pd khutbah pertama hendaknya baca istigfar 9x dan pd khutbah kedua 7x. Pelaksanaan khutbah istisqa berbeda dgn khutbah lainnya, yaitu :
a. Khatib disunatkan memakai selendang.
b. Isi khutbah menganjurkan byk beristigfar,berkeyakinan bhw Allah SWT akan mengabulkan permintaan mereka.
c. Saat berdo'a hendaknya mengangkat tangan setinggi-tingginya.
d. Saat berdo'a pd khutbah kedua, khatib hendaknya menghadap kiblat membelakangi makmumnya.

niat shalat sesuai dengan sholat mana yang akan kita krjkan.

BACAAN NIAT SHOLAT FARDHU ARAB DAN LATIN SERTA TERJEMAHANNYA

Niat-niat Shalat Fardhu


1. Niat Shalat Subuh

اُصَلِّىْ فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً (مَأْمُوْمًا) / (إِمَامًا) لِلهِ تَعَالَى, اَللهُ اَكْبَرُ
Ushalli fardhash-shubhi rak'ataini mustaqbilal-qiblati adaa'an (ma'muuman / imaaman) lillaahi ta'aalaa. Allahu Akbar.
Artinya :
"Aku menyengaja shalat fardhu subuh dua raka'at menghadap kiblat (makmuman / imaman) karena Allah." Allaahu Akbar.

2. Niat Shalat Zhuhur

اُصَلِّىْ فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ َركَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً (مَأْمُوْمًا) / (إِمَامًا) لِلهِ تَعَالَى, اَللهُ اَكْبَرُ
Ushalli fardhazh-zhuhri arba'a raka'aatim mustaqbilal-qiblati adaa'an (ma'muman / imaman) lillaahi ta'aalaa. Allaahu Akbar.
Artinya :
"Aku menyengaja shalat fardhu zhuhur empat raka'at menghadap kiblat (makmuman / imaman) karena Allah." Allaahu Akbar.

3. Niat Shalat Ashar

اُصَلِّىْ فَرْضَ اْلعَصْرِاَرْبَعَ َركَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً (مَأْمُوْمًا) / (إِمَامًا) لِلهِ تَعَالَى, اَللهُ اَكْبَرُ
Ushalli fardhal-'ashri arba'a raka'aatim mustaqbilal-qiblati adaa'an (ma'muman / imaman) lillaahi ta'aalaa. Allaahu Akbar.
Artinya :
"Aku menyengaja shalat fardhu Ashar empat raka'at menghadap kiblat (makmuman / imaman) karena Allah." Allaahu Akbar.

4. Niat Shalat Magrib

اُصَلِّىْ فَرْضَ اْلمَغْرِبِ ثَلَاثَ َركَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً (مَأْمُوْمًا) / (إِمَامًا) لِلهِ تَعَالَى, اَللهُ اَكْبَرُ
Ushalli fardhal-maghribi tsalaatsa raka'aatim mustaqbilal-qiblati adaa'an (ma'muman / imaman) lillaahi ta'aalaa. Allaahu Akbar.
Artinya :
"Aku menyengaja shalat fardhu magrib tiga raka'at menghadap kiblat (makmuman / imaman) karena Allah." Allaahu Akbar.

5. Niat Shalat Isya'

اُصَلِّىْ فَرْضَ اْلعِشَاءِاَرْبَعَ َركَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً (مَأْمُوْمًا) / (إِمَامًا) لِلهِ تَعَالَى, اَللهُ اَكْبَرُ
Ushalli fardhal-'isyaa'i arba'a raka'aatim mustaqbilal-qiblati adaa'an (ma'muman / imaman) lillaahi ta'aalaa. Allaahu Akbar.
Artinya :
"Aku menyengaja shalat fardhu isya' empat raka'at menghadap kiblat (makmuman / imaman) karena Allah." Allaahu Akbar.

6. Niat Shalat Jum'at

اُصَلِّىْ فَرْضَ اْلجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً (مَأْمُوْمًا) / (إِمَامًا) لِلهِ تَعَالَى, اَللهُ اَكْبَرُ
Ushalli fardhal-jum'ati rak'ataini mustaqbilal-qiblati adaa'an (ma'muman / imaman) lillaahi ta'aalaa. Allaahu Akbar.
Artinya :
"Aku menyengaja shalat fardhu jum'at dua raka'at menghadap kiblat (makmuman / imaman) karena Allah." Allaahu Akbar.

BACAAN SHOLAT FARDU DENGAN GERAKANNYA

1. Gerakan Berdiri Tegak untuk Salat,

  Berdiri tegak pada salat fardu hukumnya wajib. Berdiri tegak merupakan salah satu rukun salat. Sikap ini dilakukan sejak sebelum takbiratul ihram. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
1. Posisi badan harus tegak lurus dan tidak membungkuk, kecuali jika sakit.
2. Tangan rapat di samping badan.
3. Kaki direnggangkan, paling lebar selebar bahu.
4. Semua ujung jari kaki menghadap kiblat.
5. Pandangan lurus ke tempat sujud.
6. Posisi badan menghadap kiblat. Akan tetapi, jika tidak mengetahui arah kiblat, boleh menghadap ke arah mana saja. Asal dalam hati tetap berniat menghadap kiblat.

2. Gerakan Mengangkat Kedua Tangan

ada banyak keterangan tentang cara mengangkat tangan. Menurut kebanyakan ulama caranya adalah sebagai berikut.
1. Telapak tangan sejajar dengan bahu.
2. Ujung jari-jari sejajar dengan puncak telinga.
3. Ujung ibu jari sejajar dengan ujung bawah telinga.
4. Jari-jari direnggangkan.
5. Telapak tangan menghadap ke arah kiblat, bukan menghadap ke atas atau ke samping.
6. Lengan direnggangkan dari ketiak (sunah bagi laki-laki). Untuk perempuan ada yang menyunahkan merapatkannya pada ketiak. Namun, boleh juga merenggangkannya.
7. Bersamaan dengan mengucapkan kalimat takbir.
Catatan: Mengangkat tangan ketika salat terdapat pada empat tempat, yaitu saat takbiratulihram, saat hendak rukuk, saat iktidal (bangun dari rukuk), dan saat bangun dari rakaat kedua (selesai tasyahud awal) untuk berdiri meneruskan rakaat ketiga.
3. Gerakan Sedekap dalam Salat
Sedekap dilakukan sesudah mengangkat tangan takbiratulihram. Adapun caranya adalah sebagai berikut.
a. Telapak tangan kanan diletakkan di atas pergelangan tangan kiri, tidak digenggamkan.
b. Meletakkan tangan boleh di dada. Boleh juga meletakkannya di atas pusar. Boleh juga meletakkannya di bawah pusar.
Ketika bersedekap, doa yang pertama dibaca adalah doa iftitah. Setelah selesai iftitah, kemudian membaca surat Al Fatihah. Sesudah membaca surat Al Fatihah, kemudian membaca surat pendek seperti Al Ikhlas, Al ‘Asr, dan An Nasr.
Adapun Bacaan ada di bawah ini :
DOA IFTITAH
ALLAAHU AKBARU KABIIRAA WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIRAA WASUBHAANALLAAHI BUKRATAW WAASHIILAA.
Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala Puji Bagi Allah, Pujian Yang Sebanyak-Banyaknya. Dan Maha Suci Allah Sepanjang Pagi Dan Petang.
INNII WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHARAS SAMAAWAATI WAL ARDHA HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANA MINAL MUSYRIKIIN.
Kuhadapkan Wajahku Kepada Zat Yang Telah Menciptakan Langit Dan Bumi Dengan Penuh Ketulusan Dan Kepasrahan Dan Aku Bukanlah Termasuk Orang-Orang Yang Musyrik.
INNA SHALAATII WANUSUKII WAMAHYAAYA WAMAMAATII LILLAAHIRABBIL ‘AALAMIIN.
Sesungguhnya Sahalatku, Ibadahku, Hidupku Dan Matiku Semuanya Untuk Allah, Penguasa Alam Semesta.
LAA SYARIIKA LAHUU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANA MINAL MUSLIMIIN.
Tidak Ada Sekutu Bagi-Nya Dan Dengan Demikianlah Aku Diperintahkan Dan Aku Termasuk Orang-Orang Islam.
AL-FATIHAH
BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM.
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
AL HAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN.
Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.
ARRAHMAANIR RAHIIM.
Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
MAALIKIYAUMIDDIIN.
Penguasa Hari Pembalasan.
IYYAAKA NA’BUDU WAIYYAAKA NASTA’IINU.
Hanya Kepada-Mu lah Aku Menyembah Dan Hanya Kepada-Mu lah Aku Memohon Pertolongan. 
IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIIM.
Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus.
SHIRAATHAL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM GHAIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAIHIM WALADHDHAALLIIN. AAMIIN.
Yaitu Jalannya Orang-Orang Yang Telah Kau Berikan Nikmat, Bukan Jalannya Orang-Orang Yang Kau Murkai Dan Bukan Pula Jalannya Orang-Orang Yang Sesat.
4. Gerakan Rukuk Dalam Sholat
Rukuk artinya membungkukkan badan. Adapun cara melakukannya adalah sebagai berikut.
1. Angkat tangan sambil mengucapkan takbir. Caranya sama seperti takbiratulihram.
2. Turunkan badan ke posisi membungkuk.
3. Kedua tangan menggenggam lutut. Bukan menggenggam betis atau paha. Jari-jari tangan direnggangkan. Posisi tangan lurus, siku tidak ditekuk.
4. Punggung dan kepala sejajar. Punggung dan kepala dalam posisi mendatar. Tidak terlalu condong ke bawah. Tidak pula mendongah ke atas.
5. Kaki tegak lurus, lutut tidak ditekuk.
6. Pinggang direnggangkan dari paha.
7. Pandangan lurus ke tempat sujud.
Sesudah posisi ini mantap, kemudian membaca salah satu doa rukuk.
Adapun bacaan Rukuk Sebagai Berikut :
R U K U’
SUBHAANA RABBIYAL ‘ADZIIMI WA BIHAMDIH. – 3 x
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.
5. Gerakan Iktidal dalam Sholat

Iktidal adalah bangkit dari rukuk. Posisi badan kembali tegak. Ketika bangkit disunahkan mengangkat tangan seperti ketika takbiratulihram. Bersamaan dengan itu membaca kalimat “sami’allahu liman hamidah”. Badan kembali tegak berdiri. Tangan rapat di samping badan. Ada juga yang kembali ke posisi bersedekap seperti halnya ketika membaca surat Al Fatihah. Perbedaan ini terjadi karena beda pemaknaan terhadap hadis dalilnya. Padahal dalil yang digunakan sama. Namun, jumhur ulama sepakat bahwa saat iktidal itu menyimpan tangan rapat di samping badan.
Sesudah badan mantap tegak berdiri, barulah membaca salah satu doa iktidal.
I’TIDAL
SAMI’ALLAAHU LIMAN HAMIDAH.
Semoga Allah Mendengar ( Menerima ) Pujian Orang Yang Memuji-Nya ( Dan Membalasnya ).
RABBANAA LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL ‘ULARDHI WA MIL ‘UMAASYI’TA MIN SYAI’IN BA’DU.
Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.
6.  Gerakan Sujud dalam Sholat
ujud artinya menempelkan kening pada lantai. Menurut hadis riwayat Jamaah, ada tujuh anggota badan yang menyentuh lantai ketika sujud, yaitu:
1. wajah (kening dan hidung),
2. dua telapak tangan,
3. dua lutut, dan
4. dua ujung telapak kaki.
Cara melakukan sujud adalah sebagai berikut.
1. Turunkan badan dari posisi iktidal, dimulai dengan menekuk lutut sambil mengucapkan takbir.
2. Letakkan kedua lutut ke lantai.
3. Letakkan kedua telapak tangan ke lantai.
4. Letakkan kening dan hidung ke lantai.
5. Talapak tangan dibuka, tidak dikepalkan. Akan tetapi, jari-jarinya dirapatkan, dan ini satu-satunya gerakan di mana jari-jari tangan dirapatkan, sementara dalam gerakan lainnya jari-jari ini selalu direnggangkan.
6. Jari-jari tangan dan kaki semuanya menghadap ke arah kiblat. Ujung jari tangan letaknya sejajar dengan bahu.
7. Lengan direnggangkan dari ketiak (sunah bagi laki-laki). Untuk perempuan ada yang menyunahkan merapatkannya pada ketiak. Namun, boleh juga merenggangkannya.
8. Renggangkan pinggang dari paha.
9. Posisi pantat lebih tinggi daripada wajah.
10. Sujud hendaknya dilakukan dengan tenang. Ketika sudah mantap sujudnya, bacalah salah satu doa sujud.
Ketika bangkit dari sujud untuk berdiri ke rakaat berikutnya, disunahkan wajah lebih dulu dianggkat dari lantai, kemudian tangan, dan disusul dengan mengangkat lutut hingga berdiri tegak.
Bacaa pada waktu sujud : 
SUJUD
SUBHAANA RABBIYAL A‘LAA WA BIHAMDIH. – 3 x
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.
7.  Gerakan Duduk antara Dua Sujud

Duduk antara sujud adalah duduk iftirasy, yaitu:
1. Bangkit dari sujud pertama sambil mengucapkan takbir.
2. Telapak kaki kiri dibuka dan diduduki.
3. Telapak kaki kanan tegak. Jari-jarinya menghadap ke arah kiblat.
4. Badan tegak lurus.
5. Siku ditekuk. Tangan sejajar dengan paha.
6. Telapak tangan dibuka. Jari-jarinya direnggangkan dan menghadap ke arah kiblat.
7. Telapak tangan diletakkan di atas paha. Ujung jari tangan sejajar dengan lutut.
8. Pandangan lurus ke tempat sujud.
9. Setelah posisi tumakninah, baru kemudian membaca salah satu doa antara dua sujud.
Bacaannya Sebagai Berikut :
DUDUK DIANTARA DUA SUJUD
RABBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA’NII WARZUQNII WAHDINII WA’AAFINII WA’FU ‘ANNII.
Ya Tuhanku ! Ampunilah Aku, Kasihanilah Aku, Cukupkanlah ( Kekurangan )-Ku, Angkatlah ( Derajat )-Ku, Berilah Aku Rezki, Berilah Aku Petunjuk, Berilah Aku Kesehatan Dan Maafkanlah ( Kesalahan )-Ku.
 8. Gerakan Tasyahud (Tahiyat) Awal
Duduk Tasyahud AwalDuduk tasyahud awal adalah duduk iftirasy, sama seperti duduk antara dua sujud. Ini pada salat yang lebih dari dua rakaat, yaitu pada salat zuhur, asar, magrib, dan isya. Caranya adalah sebagai berikut.
1. Bangkit dari sujud kedua rakaat kedua sambil membaca takbir.
2. Telapak kaki kiri dibuka dan diduduki.
3. Telapak kaki kanan tegak. Jari-jarinya menghadap ke arah kiblat.
4. Badan tegak lurus.
5. Siku ditekuk. Tangan sejajar dengan paha.
6. Telapak tangan dibuka. Jari-jarinya direnggangkan dan menghadap ke arah kiblat.
7. Telapak tangan diletakkan di atas paha. Ujung jari tangan sejajar dengan lutut.
8. Disunahkan memberi isyarat dengan telunjuk, yaitu telapak tangan kanan digenggamkan. Kemudian telunjuk diangkat (menunjuk). Dalam posisi ini kemudian membaca doa tasyahud.

Bacaannya sebagai berikut :

TASYAHUD AWAL
ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH.
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.
ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH.
Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.
ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHAALIHIIN.
Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH.
Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.
ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad !.
9. Gerakan Tasyahud Akhir

Tasyahud akhir adalah duduk tawaruk. Caranya adalah.
1. Bangkit dari sujud kedua, yaitu pada rakaat terakhir salat, sambil membaca takbir.
2. Telapak kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan. Jadi, panggul duduk menyentuh lantai.
3. Telapak kaki kanan tegak. Jari-jarinya menghadap ke arah kiblat.
4. Badan tegak lurus.
5. Siku ditekuk. Tangan sejajar dengan paha.
6. Telapak tangan dibuka. Jari-jarinya direnggangkan dan menghadap ke arah kiblat.
7. Telapak tangan diletakkan di atas paha. Ujung jari tangan sejajar dengan lutut.
8. Disunahkan memberi isyarat dengan telunjuk, yaitu telapak tangan kanan digenggamkan. Kemudian telunjuk diangkat (menunjuk). Dalam posisi ini kemudian membaca doa tasyahud, selawat, dan doa setelah tasyahud akhir.
Bacaannya sebagai berikut :
TASYAHUD AKHIR
ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH.
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.
ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH.
Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.
ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHAALIHIIN.
Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH.
Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.
ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD ( tasyahud awal ) WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarga Penghulu Kami Nabi Muhammad.
KAMAA SHALLAITAA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM.
Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.
WA BAARIK ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Dan Limpahkanlah Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarganya.
KAMAA BAARAKTA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM.
Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.
FIL ‘AALAMIINA INNAKA HAMIIDUMMAJIID. YAA MUQALLIBAL QULUUB. TSABBIT QALBII ‘ALAA DIINIK.
Sungguh Di Alam Semesta Ini, Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Mulia. Wahai Zat Yang Menggerakkan Hati. Tetapkanlah Hatiku Pada Agama-Mu.
 10. Gerakan salam 
Gerakan salam adalah menengok ke arah kanan dan kiri. Menengok dilakukan sampai kira-kira searah dengan bahu. Jika jadi imam dalam salat berjamaah, salam dilakukan sampai terlihat hidung oleh makmum. Menengok dilakukan sambil membaca salam.
Adapun bacaan salam sebagai berikut :
salam ke arah kanan dan kiri seraya mengucapkan: “ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH, ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH (Semoga keselamatan dan rahmat Allah limpahkan kepadamu)